Menggambar Proyeksi Ortogonal

sebelum mempelajari cara mengubah proyeksi piktorial menjadi proyeksi ortogonal, sebaiknya mencermati proyeksi suatu objek yang lebih mendsar objek-objek tersebut berupa titik, garis, dan bidang.

Proyeksi titik 
Titik terdapat pada garis lurus lengkung maupun garis yang lainnya serta pada perpotongan dua  garis atau lebih. Perlu dipahami kedudukan sebuah titik pada proyeksi piktorial agar setiap titik-titik tersebut dapat dihubungkan menjadi garis gambar yang benar

• jarak titik A dari sumbu  X adalah  1 dari sumbu Y dalah 2 da dari sumbu Z adaah 1 maka hasil gambar proyeksi pada titik A dalah 1, 2, 1
• jarak titik B dari sumbu X adalah 3 dari sumbu Y adalah 2 dan dari sumbu Z adalah 2 maka hasil gambar proyeksi pada titik A adalah 3,2,2.

Proyeksi garis 

seperti menggambar titik untuk menggambar garis bilangan gambar cara yang digunakan sama hanay penarikan ujung-ujung titik tersebut menghasilkan sebuah garis hasil gambar yang  ditimbulkan gamabar garis anatara lain:

1. gambar titik
2. gambar geris sebenarnya
3. gambar garis titik tambpak