Sablon Huruf dan Angka X
5, Sablon Huruf dan Angka
Sablon huruf dan angka biasa digunakan untuk membuat keterangan dan penjelasan yang ada pada gambar teknik. Hai-hal yang dapat dilakukan dengan sablon, di antaranya pemberian ukuran atau dimensi serta penulisan nama gambar dan bagian-bagian yang ada pada gambar. Hal yang perlu dihindari, yaitu menulis secara manual.Tujuan penggunaan sablon huruf dan angka, yaitu agar hasii huruf dan angka teriihat rapi dan bagus saat digunakan. Sebaiknya, gunakan mata rapido yang sesuai dengan ukuran sablon huruf dan angka untuk mencegah kerusakan. Setelah selesai digunakan, simpanlah di tempat yang aman supaya tidak patah.
6. Mal Menggambar
Mal digunakan sebagai alat pelengkap dalam menggambar teknik. Fungsinya untuk memudahkan drafter dan mempercepat proses pembuatan gambar. Sebagai contoh untuk membuat gambar lingkaran berdiameter kecil, tidak bisa menggunakan jangka. Dengan demikian, drafter perlu menggunakan mal lingkaran untuk mempercepat proses gambar karena tidak semua garis lengkung dapat dilukiskan dengan jangka. Garis-garis lengkung yang berbentuk istimewa, seperti elips dan garis berupa
iengkungan-Iengkungan dapat digambar dengan menggunakan mai kurva. Bentuk mal lingkaran, elips, dan kurva ini dapat dilihat pada Gambar 1.12 dan 1.13. Selain itu, pengerjaan gambar-gambar Yang berkaitan dengan teknik sipil dan arsitektur bangunan
menggunakan mal, akan menghasilkan gambar yang rapi, bersih, dan menarik. Untuk penggunaan mal lengkung yang tidak teratur, gunakanlah titik pedoman agar hasil lengkungan sesuai. Simpanlah mal lengkung di tempat yang bersih dan aman agar tidak patah.
7. Jangka Jangka adalah salah satu alat perlengkapan untuk
menggambar teknik. Fungsi alat ini digunakan untuk membuat gambar lingkaran, elips, ataupun busur lingkaran. Jangka biasanya terbuat dari besi yang terdiri atas dua bagian kaki, yaitu yang satu ujungnya dipasangkan jarum yang digunakan sebagai titik pusat putar dan kaki yang lain biasanya dipasangkan dengan pensii ataupun pena atau trekpen (rotring sebagai alat gambar). Terdapat tiga macam jangka yang digunakan dalam menggambar'
menggunakan mal, akan menghasilkan gambar yang rapi, bersih, dan menarik. Untuk penggunaan mal lengkung yang tidak teratur, gunakanlah titik pedoman agar hasil lengkungan sesuai. Simpanlah mal lengkung di tempat yang bersih dan aman agar tidak patah.
Jangka
menggambar teknik. Fungsi alat ini digunakan untuk membuat gambar lingkaran, elips, ataupun busur lingkaran. Jangka biasanya terbuat dari besi yang terdiri atas dua bagian kaki, yaitu yang satu ujungnya dipasangkan jarum yang digunakan sebagai titik pusat putar dan kaki yang lain biasanya dipasangkan dengan pensii ataupun pena atau trekpen (rotring sebagai alat gambar). Terdapat tiga macam jangka yang digunakan dalam menggambar'
Ada jangka besar yang digunakan untuk mengambar lingkaran berdiameter 100-200 mm. Jangka menengah untuk menggambar lingkaran berdiameter 20-100 mm dan jangka kecil untuk menggambar lingkaran berdimater 5-30 mm.
Bagian ujung atas jangka digabungkan dengan engsel yang kaku sehingga mudah diatur, tetapi tidak mudah bergeser dengan sendirinya. Hal tersebut bertujuan agar saat menggambar busur atau lingkaran, ukurannya tidak mudah berubah (Gambar 1.15). Untuk menjaga keawetan jangka, berhati-hatilah dalam memperbesar atau memperkecil kaki-kaki jangka supaya tidak |onggar. Setelah selesai digunakan, segera kembalikan jangka di tempat khusus agar jangka tidak rusak.
8. Busur Derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur atau membagi
sudut. Busur derajat mempunyai garis-garis pembagi (skala) dari 0° sampai dengan 180° dan 0° sampai dengan 360°. Bentuk dari busur derajat dapat dilihat pada Gambar 1.16. Perlu diketahui bahwa
penting untuk selalu menjaga agar permukaan busur tetap bersih. Hal tersebut bertujuan agar dapat mengukur sudut dengan tepat. Setelah digunakan, letakkan dan simpan busur di ternpat yang bersih dan kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar